Tampilkan postingan dengan label Guano. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Guano. Tampilkan semua postingan

Selasa, 09 November 2010

PUPUK ORGANIK DARI GUANO

Mengingat semakin banyaknya dampak negatif terhadap lingkungan yang di timbulkan dari penerapan teknologi intensifikasi yang mengandalkan bahan kimia organik, maka penggunaan pupuk organik yang ramah lingkungan merupakan salah satu cara yang perlu dikembangkan. Dengan mengolah kotoran hewan menjadi pupuk organik, maka diperoleh nilai tambah dan manfaatnya semakin tinggi karena dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tanaman dan lebih ramah lingkungan. Salah satu jenis pupuk organik adalah pupuk guano.

Pupuk guano adalah pupuk yang berasal dari kotoran kelelawar dan sudah mengendap lama didalam  gua dan telah bercampur dengan tanah dan bakteri pengurai. Pupuk Guano ini ternyata mengandung nitrogen, fosfor dan potassium yang sangat bagus untuk mendukung pertumbuhan, merangsang akar serta kekuatan batang tanaman. Menurut penelitian dari Universitas Cornell di New York-Amerika mengenai kegunaan guano sebagai pupuk organik menyatakan bahwa kotoran kelelawar ( guano) memiliki kadar nitrogen yang besar, serta mengandung kadar unsur fosfat ( bahan utama penyusun pupuk di samping nitrogen dan Potasium ) tertinggi dan kadar kalium yang besar pula.

Pupuk guano mengandung semua unsur atau mineral mikro yang dibutuhkan oleh tanaman. Jika di bandingkan dengan pupuk kimia buatan, pupuk guano tidak mengandung zat pengisi. Pupuk guano tinggal lebih lama dalam jaringan tanah, meningkatkan produktivitas tanah dan menyediakan makanan bagi tanaman lebih lama dari pada pupuk kimia buatan. Pupuk alami seperti inilah yang saat ini sedang dicari sebagai pengganti pupuk yang terbuat dari bahan kimia, karena lebih ramah lingkungan juga tidak mengandung efek lain yang ditimbulkan.

Pupuk guano tersedia dengan 2 variant yaitu Granul Phosphate dan Fresh Bat Guano mampu menyediakan unsur hara yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tanaman akan pupuk alami..Pupuk Guano Granul Phosphate adalah pupuk yang terbuat dari kotoran kelelawar dengan bentuk butiran-butiran kecil berukuran 2-5 mm setelah melalui proses fermentasi, sedangkan Pupuk Fresh Bat Guano adalah pupuk alami yang berasal dari kotoran kelelawar asli yang dihaluskan sehingga berbentuk bubuk. Berikut adalah spesifikasi kandungan yang terdapat di pupuk guano:

FRESH BAT GUANO :
- Nitrogen Content +/- 5 %
- K2O min 1 % (dry basic)
- P2O5 Total min 1 % (dry basic)
- Powder mesh 60
- Kadar air +/- 8


GRANUL PHOSPHATE:
- P2O5 Total min 20%(dry basic)
- CaO min 20 % up (db)
- Kadar air +/- 5 %
- Size Granul 2-5 mm

Penggunaan pupuk guano pada lahan pertanian ini dapat membuat pertumbuhan buah-buahan,tanaman serta buah-buahan semakin berkembang . Pupuk guano alami dengan batuan guano fosfat  tidak di tambah dengan  ramuan kimia sehingga alami dan murni. 

Senin, 11 Oktober 2010

Potensi Guano Phosphate Madura

Oleh :
A. Fatah Yusuf

Sub Dit. Eksplorasi Mineral Industri dan Batuan


S A R I

Tulisan makalah ini berupa rangkuman dari hasil penyelidikan endapan fosfat di daerah Madura yang dilakukan oleh Sub Direktorat Eksplorasi Mineral Industri dan Batuan, berlangsung dari tahun 1994 sampai dengan tahun 1999, meliputi Kabupaten Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep.

Kisaran kadar P2O5 di daerah, Sampang 2,28 - 37,09 %, Pamekasan 5,61 - 37,79 %, Sumenep 6,20 % - 44,23 %, dengan jumlah sumberdaya fosfat di daerah Kabupaten, Sampang sekitar 5.000.000 m3, Pamekasan sekitar 23.400 m3, dan di Sumenep sekitar 827.500 m3 .

Berdasarkan kandungan P2O5 endapan fosfat di daerah, Sampang sebagian besar dapat digunakan sebagai pupuk alam, sebagian kecil lagi sebagai bahan baku pupuk super fosfat (SP36), Pamekasan sekitar 55 % dapat digunakan sebagai pupuk alam dan sebaian kecil sebagai pupuk super fosfat (SP36). Di daerah Sumenep dapat digunakan sebagai pupuk alam dengan kualitas A sebanyak 22 lokasi (sekitar 48,9 % dari seluruh jumlah lokasi), dengan kualitas C sebanyak 4 lokasi (8,9 %), yang mempunyai mutu I sebanyak 21 lokasi (46,7 %) dan mutu II 4 lokasi (8,9 %), untuk bahan baku pembuatan asam fosfat terdapat sebanyak 11 lokasi (24,4 %), untuk bahan baku pembuatan pupuk SP-36 sebanyak 14 lokasi (31,1 %).

Untuk keperluan tertentu, endapan fosfat di daerah Madura perlu mengalami proses benefisiasi baik untuk meningkatkan kadar P2O5 maupun untuk menghilangkan unsur/ senyawa pengotor lainnya sehingga endapan fosfat tersebut memenuhi syarat bagi keperluan tertentu.

Baik sebaran maupun jumlah sumberdaya endapan fosfat di daerah Madura relatif kecil, dengan demikian penambangannya hanya ekonomis untuk sekala kecil atau tambang rakyat. Untuk menghindari hal - hal yang tidak diinginkan perlu pemantauan dan penataan usaha penambangan bahan galian dalam sekala kecil.

Minggu, 28 Maret 2010

GUANO PHOSPHAT INDONESIA FORUM adalah media komunikasi & informasi antara :
  • Produsen Bahan Baku Pupuk Alam (Mineral : Dolomite Powder, Guano Phosphat Powder, dll)
  • Produsen Pupuk
  • Buyers, Trader, & Exportir
  • Expedisi & Trucking
  • End Users (Petani & Kelompok Tani)
  • Investor yang berminat bergerak di sektor Produksi Pupuk, tambang mineral, Produksi bahan baku)

Minggu, 21 Maret 2010

PUPUK GUANO DARI KOTORAN KELELAWAR (FRESH BAT GUANO)

Keberadaan kelelawar bagi kita sudah bukan binatang asing lagi. Mamalia dari ordo Chiroptera yang bisa terbang ini memang mempunyai perbedaan dan kekhasan tersendiri dibanding binatang terbang lain, misalnya burung. Kelelawar mempunyai dua tangan layaknya binatang lain. Tangan yang digunakan untuk aktifitas memegang benda tersebut berkembang menjadi sayap. Kelelawar terbang dengan mengandalkan frekuensi suara. Namun pada tulisan kali ini bukan masalah gelombang suara yang akan kita bincangkan. Biarlah masalah gelombang suara dibahas oleh ahlinya. Kita akan membincangkan sisi lain dari kelelawar yang terlupakan namun kalau mau kita manfaatkan tentu akan mendatangkan manfaat yang besar. Keberadaan kelelwar bagi ekosistem memang tidak bisa kita pandang sebelah mata. Lihatlah pada keseimbangan alam dinegeri kita tercinta ini. Kelelawar mempunyai peranan yang sangat penting. Hamper setiap malam kelelawar mencari makan dari buah-buahan dan dari buah-buahan yang dimakan tersebut kelelawar memancarkan biji-biji buah tersebut keberbagai lokasi yang jaraknya berkilo-kilo meter. Sebagai penyerbuk tanaman yang bernilai ekonomis, mulai dari jambu, duwet, ace, petai, kapuk, keluwih, cendana dan lain sebagainya. Satu lagi yang tak kalah hebatnya. Kotoran kelelawar ternyata juga bisa menjadi pupuk yang sangat bagus. Karena kotoran kelelawar khususnya yang hidup digua-gua yang ada di Indonesia mengandung senyawa organik. Kotoran kelelawar yang dalam dunia pertanian disebut pupuk guano mengandung nitrogen, fosfor dan potassium sangat bagus untuk mendukung pertumbuhan, merangsang akar dan pembungaan serta kekuatan batang tanaman. Kotoran kelelawar yang sudah mengendap lama dalam dasar gua akan bercampur dengan tanah dan bakteri pengurai. Pupuk seperti inilah yang saat ini sedang dicari sebagai pengganti pupuk dari bahan kimia. Selain lebih ramah lingkungan juga tidak mengandung efek lain yang ditimbulkan. Anda ingin mencoba. Saat ini telah banyak tersedia dipasaran khususnya di tempat penjual tanaman hias dan pupuk di kota anda. Info selengkapnya.......klik.......... (see more)
Why is Guano so Good?
  • Bat Guano has a high percentage of natural living microbic flora. There is a predominance of beneficial fungus, actinomycetes and bacteria in it.
  • Bat Guano is a nematocide. It destroys the primary stage of the nematodes and thus eliminates them. Eliminating nematodes is equal to protecting the plant's radicular system, which improve nutrition and production.
  • Bat Guano is a fungicide and competes with disease causing microbes.
  • Bat Guano contain a high percentage (40% and more) of organic matter.
  • High content of cationic exchange, increasing the plant's feeding possibility.
  • Guano has a wide range of chelates (natural organic-mineral compounds with a high molecular weight), which give bat guano great structural stability and produces a high residual effect in the soil and substrate where it is applied.
  • Bat guano's composition varies according to the animals' feeding habits and the type and form of caves where they live, among other factors.
Following is a characterization (humid base) of BAT GUANO:
  • Nitrogen (N2) 2 - 6 + %
  • Phosphorus (P2O5) 1.5 - 10 + %
  • Potassium (K2O) 1.0 - 3,0 + %
  • Magnesium (MgO) 1.5 - 8 + %
  • Calcium (CaO) 3.5 - 9 + %
  • Iron (Fe2O3) 0.5 - 1.3 + %
  • Manganese (MnO) 0.4 - 0.8 + %
  • Copper (CuO) 0.2 - 0.5 + %
  • Zinc (ZnO) 0.2 - 0.4 + %
  • pH (water) 4.0 - 5.6
  • Organic Matter 40 - 60 %
  • C/N Relation 5/1 - 8/1
  • Fulvic Acids 15 - 20 %
  • Microbiological Flora 30 - 45
  • X 10E7 + U.F.C.
  • Humidity 30 % +/- 5 %

Sabtu, 20 Maret 2010

BAT GUANO PHOSPHATE

Give Healthy Soil with Phosphate Guano Fertilizers HOME NEWS GUANO The 100% Natural Organic Soil Amendment The word guano originated from the Quichua language of the Inca civilization and means "the droppings of sea birds". It is a misnomer to refer to bat dung as guano. As the word is used today, guano describes both bat and sea bird manure. The most famous guano was that used by the Inca. The guano would collect on the rainless islands and coast of Peru. Atmospheric conditions insured a minimal loss of nutrients. There is very little leaching of valuable material, nor is there a considerable loss of nitrogenous matter. For this the Inca would guard and regulate the treasured soil enricher. Access to the guano deposits were restricted to chosen caretakers. Disrupting the rookeries could result in punishment by death. Guano became a very important part of the development of agriculture in these United States. During the peak of the guano era, drastic steps were taken to maintain a supply for the U.S. farmer. "On August 18, 1856, Congress passed an act to authorize protection to be given to citizens of the United States who may discover guano, under which any citizen of the United States was authorized to take possession of and occupy any unclaimed island, rock or key containing guano. The discoverers of such islands were entitled to exclusive rights to the deposits thereon, but the guano could only be removed for the use of the citizens of the United States."Nutrients in guano are as different as there are a variety of producers, food sources and environmental constraints. Sea birds eat strictly small fish and are not scavengers. Bat guano is available from one species that thrives on fruit, while another feasts on insects. Guano can be fresh, semi-fossilized or fossilized and will be a factor, among others, on the nutrient content when used. Guano is provided in the ready to use condition, thoroughly aged to the vintage state of a good natural fertilizer. Guano can be used inside or outdoors for all living plants. Guano supplies fast and slow release nutrients to the biological system. Apply the pure guano in smaller amounts than ordinary barnyard or poultry manure. Applied as a top dressing and worked into the soil or mixed with water and applied, guano will have a dramatic influence. Hydroponic growers, in contrast to normal fertilization, are finding that guano and water are a natural alternative to chemical solutions. Use nitrogen guano for growth, phosphorus guano for budding and all guano for your plants general health and well being. Guano can be blended with topsoil before laying sod or grass seed and while planting trees and shrubs. Add guano to your container growing mix for a supercharged potting soil. For more information on bats and their importance to our ecosystems, please visit Bat Conservation International by clicking here.
Login with Facebook