Minggu, 21 Maret 2010

PUPUK GUANO DARI KOTORAN KELELAWAR (FRESH BAT GUANO)

Keberadaan kelelawar bagi kita sudah bukan binatang asing lagi. Mamalia dari ordo Chiroptera yang bisa terbang ini memang mempunyai perbedaan dan kekhasan tersendiri dibanding binatang terbang lain, misalnya burung. Kelelawar mempunyai dua tangan layaknya binatang lain. Tangan yang digunakan untuk aktifitas memegang benda tersebut berkembang menjadi sayap. Kelelawar terbang dengan mengandalkan frekuensi suara. Namun pada tulisan kali ini bukan masalah gelombang suara yang akan kita bincangkan. Biarlah masalah gelombang suara dibahas oleh ahlinya. Kita akan membincangkan sisi lain dari kelelawar yang terlupakan namun kalau mau kita manfaatkan tentu akan mendatangkan manfaat yang besar. Keberadaan kelelwar bagi ekosistem memang tidak bisa kita pandang sebelah mata. Lihatlah pada keseimbangan alam dinegeri kita tercinta ini. Kelelawar mempunyai peranan yang sangat penting. Hamper setiap malam kelelawar mencari makan dari buah-buahan dan dari buah-buahan yang dimakan tersebut kelelawar memancarkan biji-biji buah tersebut keberbagai lokasi yang jaraknya berkilo-kilo meter. Sebagai penyerbuk tanaman yang bernilai ekonomis, mulai dari jambu, duwet, ace, petai, kapuk, keluwih, cendana dan lain sebagainya. Satu lagi yang tak kalah hebatnya. Kotoran kelelawar ternyata juga bisa menjadi pupuk yang sangat bagus. Karena kotoran kelelawar khususnya yang hidup digua-gua yang ada di Indonesia mengandung senyawa organik. Kotoran kelelawar yang dalam dunia pertanian disebut pupuk guano mengandung nitrogen, fosfor dan potassium sangat bagus untuk mendukung pertumbuhan, merangsang akar dan pembungaan serta kekuatan batang tanaman. Kotoran kelelawar yang sudah mengendap lama dalam dasar gua akan bercampur dengan tanah dan bakteri pengurai. Pupuk seperti inilah yang saat ini sedang dicari sebagai pengganti pupuk dari bahan kimia. Selain lebih ramah lingkungan juga tidak mengandung efek lain yang ditimbulkan. Anda ingin mencoba. Saat ini telah banyak tersedia dipasaran khususnya di tempat penjual tanaman hias dan pupuk di kota anda. Info selengkapnya.......klik.......... (see more)
Why is Guano so Good?
  • Bat Guano has a high percentage of natural living microbic flora. There is a predominance of beneficial fungus, actinomycetes and bacteria in it.
  • Bat Guano is a nematocide. It destroys the primary stage of the nematodes and thus eliminates them. Eliminating nematodes is equal to protecting the plant's radicular system, which improve nutrition and production.
  • Bat Guano is a fungicide and competes with disease causing microbes.
  • Bat Guano contain a high percentage (40% and more) of organic matter.
  • High content of cationic exchange, increasing the plant's feeding possibility.
  • Guano has a wide range of chelates (natural organic-mineral compounds with a high molecular weight), which give bat guano great structural stability and produces a high residual effect in the soil and substrate where it is applied.
  • Bat guano's composition varies according to the animals' feeding habits and the type and form of caves where they live, among other factors.
Following is a characterization (humid base) of BAT GUANO:
  • Nitrogen (N2) 2 - 6 + %
  • Phosphorus (P2O5) 1.5 - 10 + %
  • Potassium (K2O) 1.0 - 3,0 + %
  • Magnesium (MgO) 1.5 - 8 + %
  • Calcium (CaO) 3.5 - 9 + %
  • Iron (Fe2O3) 0.5 - 1.3 + %
  • Manganese (MnO) 0.4 - 0.8 + %
  • Copper (CuO) 0.2 - 0.5 + %
  • Zinc (ZnO) 0.2 - 0.4 + %
  • pH (water) 4.0 - 5.6
  • Organic Matter 40 - 60 %
  • C/N Relation 5/1 - 8/1
  • Fulvic Acids 15 - 20 %
  • Microbiological Flora 30 - 45
  • X 10E7 + U.F.C.
  • Humidity 30 % +/- 5 %

1 komentar:

Login with Facebook